Renungan 13 Februari 2011

Kristus, Sauh Cinta
Baca: Efesus 5:22-33
Ayat Mas: Yohanes 15:13
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 16-18

Dan bila aku berdiri/tegak sampai hari ini/bukan karna kuat dan
hebatku/semua karena cinta/semua karena cinta .... Itulah sepenggal
lirik lagu Karena Cinta yang dibawakan Delon, juara Indonesian Idol.
Lagu ini mengemukakan kebenaran bahwa cinta itu penting. Penting karena
kini cinta—baik kualitas maupun kuantitasnya—mulai luntur, bahkan dalam
kehidupan keluarga.


Secara khusus, Paulus mengingatkan para suami agar mengasihi istri
seperti Kristus mengasihi jemaat. Dan, kasih yang diberikan kepada
pasangan bukan hanya kasih manusiawi (eros), melainkan kasih ilahi
(agape). Ini standar kasih yang tinggi—kasih yang menuntut pengorbanan,
sebagaimana Kristus menyerahkan diri-Nya bagi jemaat (ayat 25).

Sedangkan setiap istri diminta tunduk kepada suaminya dalam segala
sesuatu, seperti ia tunduk kepada Tuhan. Kerap orang kemudian
mengartikannya sebagai ketundukan yang memposisikan istri sebagai
pelayan dan pengikut kehendak suami. Padahal, ayat ini memuat kalimat
"sebagaimana Kristus ...". Jadi, sesungguhnya suami diminta meneladani
Kristus yang memberi diri, baru setelah itu ia layak menerima ketundukan
istri. Bila sikap dan sifat suami bertentangan dengan nilai dan sikap
Kristus, istri perlu mendoakan dan menolongnya lebih dulu. Walau dalam
proses itu, istri tetap berusaha tunduk kepada suami yang tengah
berjuang meneladani Kristus.

Barangkali kita tak dapat melakukannya dengan sempurna, tetapi kita
harus berusaha memiliki dan menyatakan kasih Kristus kepada pasangan
kita. Teladan hidup Kristus adalah jangkar yang teguh bagi setiap
bahtera rumah tangga.

KRISTUS ADALAH TAMU YANG TAK TERLIHAT

DI SETIAP RUMAH KITA—Anonim

Penulis: Daniel K. Listijabudi

Tidak ada komentar: