Koleksi Foto

Koleksi Foto
pertemuan, 18 Nov 2007

Mengenai Saya

JL Fatmawati no 19 PO BOX I-199 Salatiga 50711 email;elshaddai_indonesia@yahoo.co.id

Follow me on this blog

(e-RH) Maret 22 -- DALAM HITUNGAN DETIK





Avast logo

Email ini telah diperiksa untuk mendeteksi virus oleh perangkat lunak antivirus Avast.
www.avast.com


e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 22 Maret 2016
Bacaan : 1 Samuel 17:48-54
Setahun: Hakim-Hakim 1-2
Nats: Lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah. (1 Samuel 17:49)

Judul:

DALAM HITUNGAN DETIK

Mike Tyson dikenal sebagai petinju tangguh dan hebat pada zamannya. Meskipun bukan penggemar tinju, saya sempat menyaksikan betapa ganasnya Si Leher Beton. Namun, saya merasa kecewa ketika melihat pertandingannya di layar televisi. Pertarungan yang saya kira akan sangat seru, ternyata hanya berlangsung beberapa detik.

Pertarungan Mike Tyson mengingatkan saya akan pertempuran Daud melawan Goliat. Saya membayangkan betapa kerumunan orang yang ada di sekitar medan perang mengharapkan pertempuran yang seru antara jagoan Israel dan jagoan Filistin. Namun, perkiraan dan harapan mereka meleset karena pertempuran berakhir dalam hitungan detik. Tak butuh waktu lama untuk batu licin yang diumban oleh Daud melesat, lalu menembus dahi Goliat sehingga Goliat tersungkur dengan mukanya ke tanah. Daud juga tidak membuang-buang waktu untuk segera menghabisi Goliat dengan memenggal kepalanya (ay. 51). Keadaan pun berbalik. Bangsa Israel mendapatkan keyakinan dan semangat bertempur mereka yang sempat sirna gara-gara kemunculan Goliat.

Adakah di antara kita yang sedang resah, takut, atau merasa hi dup ini terasa amat berat untuk dijalani? Tunda keputusan kita untuk menyerah. Berserulah kepada-Nya dan mintalah pertolongan-Nya. Ketika Allah sudah bertindak, percayalah bahwa keadaan bisa berbalik, bahkan dalam hitungan detik! Pribadi yang menyertai Daud ketika merobohkan Goliat, sanggup membalikkan keadaan hidup kita menjadi lebih baik. --Go Hok Jin/Renungan Harian
   
KUNCI KEMENANGAN DAUD ADA PADA PENYERTAAN ALLAH, BUKAN KEHEBATAN DIRINYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+17:48-54

1 Samuel 17:48-54

48  Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu;
49  lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah.
50  Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.
51  Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.
52  Maka bangkitlah orang-orang Israel dan Yehuda, mereka bersorak-sorak lalu mengejar orang-orang Filistin sampai dekat Gat dan sampai pintu gerbang Ekron. Dan orang-orang yang terbunuh dari orang Filistin bergelimpangan di jalan ke Saaraim, sampai Gat dan sampai Ekron.
53  Kemudian pulanglah orang Israel dari pemburuan hebat atas orang Filistin, lalu menjarah perkemahan mereka.
54  Dan Daud mengambil kepala orang Filistin yang dipancungnya itu dan membawanya ke Yerusalem, tetapi senjata-senjata orang itu ditaruhnya dalam kemahnya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-Hakim+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-Hakim+1-2

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

» Read more → (e-RH) Maret 22 -- DALAM HITUNGAN DETIK

(e-RH) Maret 21 -- ANAK ADOPSI ALLAH





Avast logo

Email ini telah diperiksa untuk mendeteksi virus oleh perangkat lunak antivirus Avast.
www.avast.com


e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 Maret 2016
Bacaan : Galatia 4:1-11
Setahun: Yosua 22-24
Nats: Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. (Galatia 4:7)

Judul:

ANAK ADOPSI ALLAH

Dua orang anak sedang bermain di rumah kakek mereka ketika seorang tamu datang berkunjung. Kemudian si kakek segera menggandeng seorang dari dua cucunya itu untuk diperkenalkan pada tamu tersebut. "Ini cucu saya, " kata si kakek tanpa mengindahkan wajah kebingungan cucu yang seorang lagi. Rupa-rupanya cucu yang diperkenalkan kepada sang tamu berasal dari anak kandungnya sendiri. Adapun cucu yang diabaikan itu berasal dari anak yang diadopsi keluarga mereka sejak bayi.

Syukurlah Allah tidak memperlakukan kita seperti kakek di atas meskipun status kita adalah anak adopsi-Nya. Menurut hukum Romawi yang berlaku ketika kitab ini ditulis, seorang anak adopsi memiliki hak yang sah secara hukum terhadap segala sesuatu milik ayah angkatnya. Ia tidak diperhitungkan sebagai anak kelas dua, tetapi setara dengan anak kandung lainnya. Oleh sebab itu, ketika jemaat Galatia menerima dan membaca surat Paulus ini, mereka benar-benar mengerti apa artinya menjadi anak Allah. Setiap orang yang percaya kepada Kristus bukan saja telah ditebus dari dosa dan diadopsi ke dalam keluarga Allah, melainkan juga memiliki hak penuh sebagai anak perjanjian (3:29).

Orangtua kita di bumi bisa saja bersikap kurang bijaksana, bahkan mengecewakan, namun bersukacitalah karena Bapa di surga mengasihi kita seperti Dia mengasihi Kristus. Kelak kita akan berkumpul bersama di Kerajaan-Nya sebagai pewaris surga mulia. --Nike Nilawatikresna/Renungan Harian
   
MENJADI BAGIAN DARI SEBUAH KELUARGA ITU MEMBAHAGIAKAN, TETAPI TIDAK ADA YANG BISA MENGALAHKAN MENJADI KELUARGA ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Galatia+4:1-11

Galatia 4:1-11

 1  Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
 2  tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
 3  Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
 4  Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
 5  Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
 6  Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
 7  Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
 8  Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.
 9  Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
10  Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.
11  Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+22-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+22-24

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

» Read more → (e-RH) Maret 21 -- ANAK ADOPSI ALLAH

(e-RH) Maret 20 -- SELALU SIAP





Avast logo

Email ini telah diperiksa untuk mendeteksi virus oleh perangkat lunak antivirus Avast.
www.avast.com


e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 20 Maret 2016
Bacaan : 2 Timotius 4:1-8
Setahun: Yosua 20-21
Nats: Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. (2 Timotius 4:7)

Judul:

SELALU SIAP

Menjelang eksekusi terhadap para terpidana mati, mereka didampingi rohaniman untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian. Sebelum tengah malam, sejak dijemput dari ruang isolasi menuju lokasi eksekusi hingga serah terima kepada regu tembak, mereka melakukan doa bersama dan saling menguatkan. Mereka mempersiapkan diri karena mengetahui kapan mereka akan menghadapi kematian.

Orang yang bukan terpidana mati, sebaliknya, tidak mengetahui kapan akan menghadapi kematian. Kita harus selalu siap karena kematian dapat datang kapan saja, kepada siapa saja, di mana saja. Korban pesawat terbang yang hilang atau mengalami kecelakaan, misalnya, tentu tidak menyangka hari itu kematian menjemput mereka.

Kematian selalu menyisakan tanda tanya karena di sanalah kita akan mengalami kehidupan baru dan di sana kita dijanjikan mahkota kehidupan. Pertanyaan kesiapan kita menjadi penting karenanya. Rasul Paulus mengajarkan Timotius agar menguasai diri dalam segala hal, sabar menderita, melakukan pekerjaan pemberitaan Injil, dan menunaikan tugas pelayanan (ay. 5). Paulus melihat bahwa kematian yang cepat atau lambat akan datang sebagai kesempatan untuk menjalani hidup yang berpusat pada Tuhan, demi kepentingan Kerajaan-Nya. Ia membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan dan memberitakan kebenaran meskipun mengalami perlawanan yang berat. Saat pada akhirnya kematian itu menjemput, ia dapat menyambutnya dalam iman (ay. 7-8). Bagaimana dengan kita? --Lim Ivenina Natasya/Renungan Harian
   
KETIDAKTAHUAN AKAN DATANGNYA HARI KEMATIAN MEMOTIVASI KITA UNTUK SENANTIASA MEMPERSIAPKAN DIRI DALAM IMAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2016/03/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+4:1-8

2 Timotius 4:1-8

1  Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
2  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
3  Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4  Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
5  Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
6  Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
7  Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8  Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+20-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+20-21

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY  GLORIA

» Read more → (e-RH) Maret 20 -- SELALU SIAP
 

Pria Sejati - Katolik

Blog Archive

Renungan Tahun 2009

Thank you for visited me