Renungan 29 Maret 2011

Bersukacita Selalu
Baca: Filipi 4:1-7
Ayat Mas: Filipi 4:4
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 21-22

Seseorang diberi dua kotak oleh Tuhan, berwarna hitam dan emas. Ke dalam
kotak hitam, Tuhan memintanya memasukkan segala kesedihan dan
masalahnya. Sedangkan segala sukacita dan pengalaman menyenangkan
dimasukkan ke kotak emas. Setelah sekian waktu, ia heran. Kotak emasnya
bertambah berat, sementara kotak hitamnya tetap saja ringan. Penasaran,
orang itu membuka kotak hitamnya. Ternyata, ada lubang di dasar kotak
itu hingga setiap hal yang ia masukkan, tak tersimpan. Ketika ia
menanyakannya kepada Tuhan, Dia menjawab, "Agar kau selalu menghitung
berkatmu, dan melupakan segala kepedihanmu."

Hati dan perasaan kita bisa diguncang oleh berbagai emosi dalam
hari-hari yang kita jalani; susah, cemas, takut, sebab banyak perkara
menimpa kita secara pribadi. Akan tetapi, firman Tuhan meminta kita
senantiasa bersukacita. Bagaimana bisa? Kuncinya: bersukacita di dalam
Tuhan (ayat 4). Apa yang kita rasakan mungkin tidak selalu hal yang
mendatangkan sukacita, tetapi Tuhan meminta kita dapat memilih sikap
untuk tetap bersukacita, dengan menghitung berkat yang kita terima. Dia
telah memberi kita begitu banyak kemurahan—tidak saja untuk hidup di
dunia, tetapi juga sampai kekekalan.

Paulus juga mengatakan bahwa kita dapat meraih sukacita dalam Tuhan
dengan berbuat kebaikan (ayat 5), sebab dengan memberkati, maka kita
sadar bahwa kita punya berkat lebih. Pula dengan tidak khawatir, sebab
semua yang kita perlu pun, boleh kita mintakan kepada Bapa (ayat 6).
Maka, damai sejahtera yang melampaui akal—yang melampaui segala emosi
yang bisa menyerang, akan memampukan kita untuk tetap bersukacita (ayat 7).

TUHAN MEMAMPUKAN KITA MENANG ATAS KESUSAHAN

MELALUI PENYERTAAN-NYA YANG TIADA BERKESUDAHAN

Penulis: Agustina Wijayani

Tidak ada komentar: