Baca: Galatia 5:13-15
Ayat Mas: Galatia 5:14
Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 9-11
Ada beberapa bentuk pemerintahan di dunia ini. Monarki, adalah sebuah
bentuk pemerintahan di bawah pimpinan satu orang. Oligarki, adalah
pemerintahan yang dipegang oleh beberapa orang saja. Aristokrasi,
pemerintahan yang dipegang oleh orang-orang terbaik di negeri tersebut.
Plutokrasi, pemerintahan yang dipimpin oleh sekelompok orang kaya. Dan,
Demokrasi, yakni pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Dengan meminjam istilah bentuk-bentuk pemerintahan tersebut, maka bentuk
kehidupan bermasyarakat yang paling sesuai untuk dianut oleh orang-orang
kristiani adalah bentuk demokrasi kasih. Paulus berbicara kepada jemaat
di Galatia agar mereka memiliki pola hidup berjemaat yang demikian. Pola
hidup yang saling melayani berdasarkan kasih terhadap sesama.
Sebaliknya, pola hidup yang bertekun dalam dosa harus ditanggalkan.
Dengan kata lain, Paulus ingin menekankan bahwa setiap orang percaya
dipanggil bukan untuk hidup egois dan mengejar hawa nafsu pribadi,
melainkan untuk peduli dan mengasihi sesama manusia.
Bagaimana kita mewujudkan "masyarakat demokrasi kasih" tersebut? Paulus
memberikan sebuah contoh praktis dalam ayat berikutnya. Jikalau kita
sampai terlibat konflik dalam menjalani kehidupan bersama, jangan sampai
kita saling membinasakan. Maksudnya, ketika konflik antarsesama tak
dapat dihindarkan, kita harus selalu menyediakan segudang pengampunan
bagi lawan kita. Agar kita terhindar dari dendam dan keinginan untuk
membinasakan lawan konflik, serta agar kasih Allah tetap bisa dinyatakan
bahkan melalui konflik tersebut.
HIDUP YANG PENUH KASIH SEHARUSNYA MENJADI CIRI KHAS
KEHIDUPAN ORANG PERCAYA
Penulis: Riand Yovindra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar