Renungan 31 Januari 2011

Tuntutan
Baca: Lukas 12:47,48
Ayat Mas: Lukas 12:48
Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 1-3

Saya memiliki seorang teman yang menjadi kepala sekolah. Ia adalah orang
yang sangat memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Gaji guru dan
karyawan beberapa kali dinaikkan agar standar hidup mereka membaik.
Namun, di sisi lain ia pun menuntut agar semua karyawan dapat memberikan
yang terbaik untuk sekolah tersebut. Ia tidak segan-segan untuk marah
dan menegur karyawan yang malas dan tidak melakukan hal yang seharusnya.

Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus berbicara tentang tuntutan; siapa
yang diberi banyak akan dituntut banyak pula. Itu sudah hukumnya. Tuhan
tidak akan pernah memberikan sesuatu kepada manusia, apabila hal itu
akan mereka sia-siakan. Dia akan menuntut pertanggungjawaban atas segala
sesuatu yang diberikan kepada kita. Ini bukan berarti Tuhan tidak rela
memberikannya kepada kita, melainkan Dia ingin agar semua yang ada pada
kita dapat dipakai secara maksimal sesuai dengan tujuan yang Allah
kehendaki. Dan, tentunya Allah tidak akan sembarangan memberikan sesuatu
kepada manusia. Allah tidak akan memberi cangkul kepada pemain sepak
bola, atau gergaji kepada tukang masak. Allah tetap akan memberikan bola
kepada pemain sepak bola dan gergaji kepada tukang kayu. Selanjutnya,
Allah akan menuntut agar bola dan gergaji itu digunakan secara maksimal
oleh masing-masing pribadi tersebut.

Seberapa besar kita menyadari segala pemberian Tuhan dan seberapa besar
kita memahami tuntutan-Nya? Bagaimana dengan waktu, kepintaran, talenta
atau bakat, bahkan harta yang Tuhan berikan kepada kita? Apakah kita
sudah menggunakannya sesuai tuntutan Allah?

INGATLAH BAHWA KETIKA SUATU BERKAT DIBERIKAN

BERARTI ADA MANDAT DI DALAMNYA YANG MESTI KITA KERJAKAN

Penulis: Riand Yovindra

Tidak ada komentar: