Renungan 22 Januari 2011

Pertobatan Si Atlet
Baca: 1 Korintus 3:6-11
Ayat Mas: Yesaya 55:11
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 14-16

Seorang pemuda ateis sedang menjalani pelatihan untuk menjadi peloncat
indah Olimpiade. Ia memiliki seorang sahabat kristiani, yang banyak
bersaksi kepadanya dan berusaha membawanya kepada Tuhan. Akan tetapi, si
pemuda tak pernah menanggapi. Suatu malam, ia pergi ke kolam indoor di
kampusnya untuk berlatih sendirian. Semua lampu padam ketika itu. Namun,
karena bulan sangat cerah, ia merasa sudah cukup ada penerangan untuk
menemaninya berlatih. Ia pun naik ke papan loncat yang paling tinggi.

Ketika ia berbalik dan merentangkan tangan, ia mendapati bayangan
tubuhnya di dinding berbentuk salib! Tiba-tiba saja, bayangan salib itu
menyentuh hatinya, dan semua kesaksian sahabatnya terngiang jelas. Maka,
ia tak jadi meloncat, tetapi malah berlutut dan berdoa memohon agar
Tuhan masuk ke dalam hatinya. Ketika ia bangkit berdiri setelah berdoa,
seorang petugas kampus masuk dan menyalakan lampu. Baru pada saat itulah
si pemuda melihat bahwa kolam renang di bawahnya, ternyata sedang
dikeringkan, sebab hendak ada perbaikan. Tuhan menyelamatkannya pada
waktu yang sangat tepat!

Ketika kita menabur kesaksian tentang Tuhan dan firman-Nya, ketika kita
melayani seseorang atau sekelompok orang, ketika kita mendoakan
seseorang, barangkali kita tak bisa segera melihat hasilnya. Namun,
jangan berkecil hati apalagi berhenti melakukannya. Sebab ketika
firman-Nya ditaburkan, Roh Allah akan bekerja dan melanjutkannya dalam
diri orang-orang yang menerimanya. Lakukan saja pelayanan kita dengan
cara terbaik sebagai kawan sekerja-Nya (ayat 9), lalu serahkan hasilnya
kepada Dia (ayat 6,7)

TERUS TABURKAN FIRMAN DENGAN SETIA

SELANJUTNYA TUHAN AKAN BERKARYA SEMPURNA

Penulis: Agustina Wijayani

Tidak ada komentar: